Pengertian Desain Pembelajaran PAI
Para
ahli dalam bidang perencanaan merumuskan desain dengan definisi, Desain adalah
salah satu aspek dari proses pengembangan yang terdiri dari enam fase. Untuk
mengembangkan berbagai bentuk atau aktifitas baru yang dianalisis sebagai
proses yang terdiri dari enam karakteristik yang saling berhubungan ;
1. Riset (analisis)
2. Desain (sintesisi)
3. Produksi (formasi )
4. Distribusi (penyebaran)
5. Utilisasi (kinerja)
6. Eliminasi (penghentian)
Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan
agama adalah merupakan usaha untuk memperkuat iman dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai denga agama yang dianut oleh
peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati
agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk
mewujudkan pesatuan nasional. SedangkanPendidikan agama Islam mempuyai pengertian sebagai usaha sadar untuk
menyiapkan siswa dalam menyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama
Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan dengan memperhatikan
tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antara umat
beragama dalam masyarakat untuk mewujutkan persatuan nasional.
Desain Pembelajaran pendidikan agama Islam yang baik
Rencana
pembelajaran yang baik menurut Gagne dan Griggs (1974) hendaknya mengndung tiga
komponen yang di sebut dengan anchor point.
1. Tujuan pengajaran
2. Materi pengajaran/ bahan
ajar, pendekatan dan metode mengajar, media pengajaran dan pengalaman belajar
3. Evaluasi keberhasilan
Hal
ini sesuai dengan pendapat Kenneth D Moore; bahwa komposisi format rencana
pembelajaran meliputi bebrapa komponen di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Topik bahasan
2. Tujuan pembelajaran (kompetensi dan indikator
kompetensi )
3. Materi pelajaran
4. Kegiatan pembelajaran
5. Alat atau media yang dibutuhkan
6. Evaluasi hasil belajar
Dari
beberapa pandangan tersebut diatas maka Desain Pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yang baik adalah:
1.
Menentukan
tujuan pengajaran pendidikan Islam, adapun tujuan secara umum, pendidikan agama
Islam adalah bertujuan untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan
pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim
yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swtserta berakhlaq mulia dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara. Untuk mencapai tujuan
tersebut juga perlu adanya suatu materi pengajaran tertentu .
2.
Menentukan
materi pengajaran/ bahan ajar, bahan ajar atau materi pengajaran di dalam
pendidikan agama Islam adalah terdiri dari Al-Qur’an dan al-hadist, keimanan,
syarai’ah, Ibadah, muamalah, aklhlaq dan tareh atau sejarah yang lebih
menekankan pada perkembangan ajaran agam, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
3.
Menentukan
pendekatan dan metode mengajar dan strategi yang akan digunakan agar bisa
menyesuaikan dengan keadaan peserta ajar., di dalam pendidikan agama Islam
metode yang banyak digunakan adalah dengan menggunakan metode ceramah, Tanya
jawab dan diskusi.
4.
Media
pengajaran dan pengalaman belajar ini di lakukan untuk mempermudah peserta
ajar/murid untuk menerima pelajaran. Dalam hal ini bisa menngunakan media
bacaaan, tape recorder.
5.
Evaluasi
keberhasilan, hal ini di lakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
menerima pelajaran yang telah di berikan oleh pengajar pendidikan agama Islam.
Manfaat Desain Pembelajaran PAI
·
Sebagai
penunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
·
Sebagai
pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlihat
dalam kegiatan.
·
Sebagai
alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan
dan kelambatan kerja.
·
Sebagai
pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur pengajar maupun unsur yang diajar.
·
Untuk
bahan penyususnan data agar terjadi keseimbangan kerja.
·
Untuk
menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.
Model Desain Pembelajaran PAI
a. Model ROPES. ( Review, Overview,
Presentation, Exsercise, Summary)dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
1). Review, kegiatan ini
dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni mengukur kesiapan siswa untuk
mempelajari bahan ajar denganmelihat pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki
oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequisite unuk memahami bahan yang
disampaikan hari itu. Dalah hal ini diperlukan guru harus yakin dan tahu betul
jika siswa sudah siap menerima pelajaran baru. Dan jika guru mengetahui siswa
belum menguasai pelajaran sebelumnya, maka guru dengan bijak memberi kesempatan
kepada siswa untuk memahami terlebih dahulu.
2). Overview, sebagai
mana review, overview dilakukan tidak terlalu lama yaitu berkisar antara 2
samapai 5 menit, guru menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan
pada hari itu dengan menyampaikan isi secara singkat dan strategis yang akan di
gunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan
pada siswa untuk menyampaikan pandangannya sehingga siswa merasasenang dan
merasa dihargai keberadaannya.
3). Presentation, tahap
ini adalah merupakan inti dari proses kegiatan belajar mengajar, karena disini
guru sudah tidak memberikan penjelasan-penjelasan singkat, akan tetapi sudah
masuk pada proses telling shoing dan doing. Proses tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan daya serap dan
daya ingat siswa tentang pelajaran yang mereka dapatkan.
4). Exsercise, yakni
suatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa mempraktekkan apa yang
telah mereka pahami. Hal ini di maksudkan untuk memberikan pengalaman langsung
kepada siswa sehingga hasil yang dicapai lebih bermakna.
5). Summary, dimaksudkan
untuk memperkuat apa yang telah mereka fahami dalam proses pembelajaran. Hal
ini sering tertinggal oleh guru karena mereka disibukkan dengan presentase, dan
bahkan mungkin guru tidak pernah membuat Summary ( kesimpulan) dari apa yang
telah mereka ajarkan.
b. Model satuan pelajaran adalah merupakan istilah yang dikenal sekarang dengan
rencana mengajar atau persiapan mengajar. Secra sistematis rencana pembelajaran
dalam bentuk satuan pembelajaran adalah sebagai berikut:
1).
Identitas mata pelajaran.
2).
Kompetensi dasar atau indikator yang hendak dicapai.
3).
Materi pokok.
4).
Media yang akan digunakan dalam pembelajaran.
5).
Strategi pembelajaran atau tahapa-tahapan proses belajar-mengajar yaitu
mengenai kegitan-kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam berintraksi.
Dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi.
Metode Pembelajaran yang baik
Dalam
proses belajar mengajar adalah merupakan interaksi yang dilakukan antara guru
dan peserta didik dalam suatu pengajaran untuk mewujudkan tujuan yaang teklah
di rencanakan dan ditetapkan. Ada beberapa pendekatan yang di gunakan dalam
pembelajaran agama Islam yang di gunakan sebagai metode untuk penyampaian
pembelajaran diantaranya adalah :
1. Metode ceramah adalah merupakan metode penyampaian materi ilmu
pengetahuan kepada anak didik yang melalu proses penyampaian secara lesan.
2. Metode tanya Jawab Adalah merupakan suatu metode mengajukan pertanyaan
kepada peserta didik atau sebaliknya. Metode ini dimaksudkan untuk merangsang,
berpikir, dan membimbingnya dalam mencapai kebenaran.
3. Metode tulisan Adalah merupakan metode mendidik dengan menggunakan
huruf simbol-simbol yang berbentuk tulisan, hal ini merupakan sesuatu yang
sangat penting dan merupakan jembatan untuk mengetahui segala sesuatu yang
sebelumnya tidak di ketahui.
4. Metode diskusi Adalah merupakan salah satu cara mendidik yang
berupaya memecahkan masyalah yang di hadapi, baik dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang msing-msing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
5. Metode Pemecahan masalah (Problem solving) adalah merupakan cara memberikan pengertian dengan
menstimulasi anak didik untuk memperhatikan, menelaah dan berpikir tentang
sesuatu masalah untuk selanjutnya menganalisa masalah tersebut sebgai usaha
untuk memcahkan masalah.
6. Metode kisah yaitu merupakasn salah satu metode pembelajaran yang
digunakan dengan cara memberi cerita atau dongeng para tokoh-tokoh yang
disesuai dengan tujuan perencanaan pembelajaran yang diinginkan, sehingga dapat
menggugah hati nurani dan berusaha melakukan hal-hal yang baik.
7. Metode perumpamaan. Adalah merupakan metode yang digunakan untuk
mengungkapkan suatu sifat dan hakekat dari realitas sesuatu.
8. Metode pemahanan dan penalaran adalah merupakan metode pembelajaran yang dilakukan
dengan membangkitkan akal kemampuan berpikir anak secara logis hal ini
dilakukan untuk dapat membimbing anak didik untuk memahami problematikan yang
dihadapi dengan menemukan jalan keluar.
9. Metode perintah dan berbuat baik dan
saling menasehati. Dengan metode ini anak
didik diperintahkan untuk berbuat baik dan saling menasehati agar berlaku benar
dan memakan makanan yang halal dan diperintahkan untuk saling menasehati agar
meninggalkan yang salah atay yang jelek dan sejenisnya.
10. Metode Suri Tauladan. Adalah merupakan suatu metode yang terbaik dari
beberapa metode yang ada karena dengan suri tauladan anak akan mudah meniru
sehingga akhirnya akan dengan mudah pula untuk termotivasi metode ini sangat
bermanfaat sekaili terutama jika dia berikan pembentukan sikap dan sifat anak
didik.
DAFTAR
PUSTAKA
Udin
Saefudin Sa’ud dan Abin Syamsuddin Makmun, Perencanaan Pendidikan Suatu
Pendekatan Komprehensif, (Bandung, PT. Remaja Rosda Karya, 2006 )
Muhaimin,
Paradigma Pendidikan Islam upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di
Sekolah, (Bandung, Rosda Karya,2001).
Abdul
majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung, PT. Remaja Rosda Karya, 2007) .
4 Tanggapan:
mantab wessssssssss,,,,,,
hhhhhhhhmmmmmmmmmmm
It's great...subhanalloh...
terimakasih banyak atas tulisannya. selamat berkarya
ukhti ajeng@ yup.. thanks :-D
Posting Komentar
Mohon Di Isi